Analisis dan Panduan Trading untuk Pound Inggris
Pengujian harga di 1,3292 terjadi ketika indikator MACD baru saja mulai bergerak naik dari garis nol, mengonfirmasi titik masuk yang tepat untuk membeli pound dan menghasilkan kenaikan 15 poin.
Pertumbuhan penjualan ritel di Inggris memicu sedikit peningkatan dalam pembelian pound. Data tersebut secara signifikan lebih baik daripada yang diantisipasi, menunjukkan ketahanan dalam pengeluaran konsumen meskipun ada ketidakpastian ekonomi yang lebih luas. Namun, satu laporan positif tidak cukup untuk mengimbangi berbagai faktor yang menahan momentum bullish pound. Ini termasuk kekhawatiran yang terus-menerus terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Inggris. Meskipun indikator makroekonomi berkembang, banyak analis masih memprediksi resesi dalam beberapa kuartal mendatang. Hal ini terus menekan Bank of England untuk terus menurunkan suku bunga, mengabaikan risiko inflasi yang berasal dari tarif yang diberlakukan oleh AS.
Pada paruh kedua hari ini, fokus akan beralih ke Indeks Sentimen Konsumen University of Michigan dan ekspektasi inflasi. Indikator-indikator ini kemungkinan akan menarik perhatian para investor karena mengandung informasi penting mengenai masa depan ekonomi dan potensi tindakan kebijakan oleh Federal Reserve. Indeks Sentimen Konsumen menjadi indikator kunci yang mencerminkan kepercayaan konsumen terhadap ekonomi. Kenaikan indeks biasanya menunjukkan optimisme terhadap keuangan pribadi dan kesediaan yang lebih besar untuk berbelanja—positif untuk pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, penurunan indeks dapat menandakan kekhawatiran atas ekonomi dan potensi melemahnya pengeluaran konsumen.
Saya akan terutama mengandalkan pelaksanaan Skenario #1 dan #2.
Sinyal Beli
Skenario #1: Saya berencana untuk membeli pound hari ini jika titik masuk di 1,3317 (garis hijau pada grafik) tercapai, dengan target pertumbuhan menuju level 1,3336 (garis tebal hijau pada grafik). Pada level 1,3336, saya berencana untuk keluar dari transaksi beli dan membuka transaksi jual ke arah sebaliknya (mengantisipasi koreksi 30–35 poin dari level tersebut). Kekuatan pound hari ini bergantung pada data AS yang lemah. Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli pound jika terjadi dua kali pengujian level 1,3292 sementara indikator MACD berada di zona oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan mengarah pada reversal pasar ke atas. Pertumbuhan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,3317 dan 1,3336.
Sinyal Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual pound hari ini setelah harga menembus di bawah 1,3292 (garis merah pada grafik), yang mengarah pada penurunan cepat. Target utama bagi penjual terletak di 1,3265, tempat saya akan keluar dari posisi jual dan segera membuka transaksi beli ke arah sebaliknya (mengantisipasi rebound 20–25 poin dari level tersebut). Penjual akan bertindak berdasarkan data yang kuat. Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari sana.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual pound hari ini jika level 1,3317 diuji dua kali, sementara MACD berada di zona overbought. Ini akan membatasi kenaikan dan memicu reversal turun menuju 1,3292 dan 1,3265.
Informasi di grafik:
- Garis tipis hijau – entri harga untuk transaksi long;
- Garis tebal hijau – level Take Profit yang diproyeksikan, kenaikan tidak mungkin berlanjut ke atasnya;
- Garis tipis merah – entri harga untuk transaksi short;
- Garis tebal merah – level Take Profit yang diproyeksikan, penurunan tidak mungkin berlanjut ke bawahnya;
- Indikator MACD – gunakan zona overbought/oversold untuk memandu keputusan masuk.
Penting:
Trader Forex pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Sebaiknya hindari pasar sebelum rilis laporan ekonomi utama agar tidak terjebak fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu pasang order stop loss untuk meminimalkan kerugian. Tanpa stop loss, Anda dapat dengan cepat kehilangan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda melakukan trading dalam volume besar dan mengabaikan pengelolaan uang.
Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang jelas, seperti yang diuraikan di atas. Keputusan trading spontan berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.